bersama teman sepermainan ku berjalan menghabiskan tenaga dan bekal perjalanan
memaksamu merasakan lelah akan perjalanan yang disengaja bukan karna takdir tuhan
mejabat lembut tanganmu dan mengajakmu berjalan disetiap pemberhentian yang kau sengaja
karna aku tau matahari tidak punya waktu untuk berhenti
saat itu kabut gunung sudah mulai turun bahkan mengalahkan pekaknya asap rokok dalam tangan
perjalanan masih panjang maaf sayang tidak ada waktu untuk menikmati secangkir teh panas
mari kita lanjutkan perjalanan
perjalanan ini akan membuatmu tidak akan berfikir untuk pulang karna di ujung jalan akan kita temukan keindahan
keindahan yang akan mempenjarakan kita dalam hegimoni alam
berjalan dengan santai hingga saat dimana mata kita akan membayar semua kelelahan yang dirasakan
kini kamu sudah melihat dengan matamu sendiri disaat embun menjadi cristal es batu
bagaiaman sayang hangatnya dingin malam itu memelukmu dengan mesra
aku rasa kamu akan rindu hal itu
inilah duniamu sayang
dunia penuh dengan teka teki alam
yang tinggi sudah kau daki mari
sudah saatnya kita berkemas pulang membawa cerita untuk teman sepermainan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar